Hasil Akhir Pertandingan Roma vs Genoa
Hasil Akhir Pertandingan Roma vs Genoa. Roma menutup tahun 2025 dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Genoa di Stadio Olimpico pada Senin malam, 29 Desember 2025. Laga pekan ke-17 ini menjadi spesial karena menandai kembalinya Daniele De Rossi sebagai pelatih lawan, tapi tuan rumah tak memberi ruang sentimental. Tiga gol cepat di babak pertama dari Matias Soulé, Manu Koné, dan Evan Ferguson sudah cukup mengamankan tiga poin. Gol hiburan Jeff Ekhator di akhir laga tak mengubah apa pun. Hasil ini mengangkat Roma ke posisi empat klasemen dengan 33 poin, melewati Juventus, sementara Genoa tertahan di urutan 17 dengan 14 poin. REVIEW WISATA
Jalannya Pertandingan: Hasil Akhir Pertandingan Roma vs Genoa
Roma langsung tancap gas sejak awal. Matias Soulé membuka keunggulan di menit 14 dengan gol setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Genoa. Hanya lima menit berselang, Manu Koné menggandakan skor melalui tendangan jarak dekat usai kerja sama apik dengan Evan Ferguson. Puncaknya di menit 31, Ferguson sendiri mencetak gol ketiga setelah merebut bola dari kesalahan individu pemain Genoa. Babak pertama berakhir 3-0, dengan Roma mendominasi penguasaan bola hingga 61 persen dan beberapa kali mengancam tambahan gol.
Memasuki babak kedua, tempo sedikit turun. Genoa berusaha bangkit dengan substitusi, tapi kurang tajam di depan gawang. Roma mengontrol permainan tanpa terlalu dipaksa, bahkan nyaris menambah gol melalui Paulo Dybala yang beberapa kali merepotkan kiper tamu. Di menit 87, Jeff Ekhator mencetak gol penutup bagi Genoa berkat deviasi yang mengecoh kiper Roma. Skor akhir 3-1 tetap bertahan hingga peluit panjang, dengan Roma tampil efisien dan Genoa kesulitan keluar dari tekanan.
Performa Pemain Kunci: Hasil Akhir Pertandingan Roma vs Genoa
Matias Soulé menjadi ancaman konstan di sayap, tidak hanya mencetak gol pembuka tapi juga terlibat dalam build-up serangan. Manu Koné menunjukkan kelasnya di lini tengah dengan gol pertamanya musim ini, plus kontribusi defensif yang solid. Evan Ferguson, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik laga, tampil ganas sebagai ujung tombak, mencetak gol sekaligus memberikan assist. Paulo Dybala juga berperan besar dengan visi umpannya, meski belum cetak gol.
Di kubu Genoa, kiper pengganti mereka melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk hindari kekalahan lebih telak. Jeff Ekhator memberikan harapan lewat golnya, tapi secara keseluruhan tim tamu kesulitan karena kesalahan individu dan kurangnya kreativitas di tengah. Daniele De Rossi, meski kalah, mendapat sambutan hangat dari suporter tuan rumah usai laga.
Dampak pada Klasemen dan Prospek Mendatang
Kemenangan ini krusial bagi Roma yang sempat goyah dengan hanya satu kemenangan dari empat laga sebelumnya. Mereka kini punya 33 poin, menempel ketat tim-tim atas dan mengamankan zona Champions untuk sementara. Genoa, sebaliknya, alami kekalahan ketiga beruntun, semakin dekat dengan zona degradasi. Mereka hanya unggul dua poin dari tim di bawah garis merah.
Ke depan, Roma akan tandang ke Lecce awal Januari 2026, sementara Genoa hadapi ujian berat lawan Milan. Hasil ini jadi modal positif bagi tuan rumah untuk lanjutkan tren kandang kuat, sementara Genoa butuh introspeksi cepat agar tak terperosok lebih dalam.
Kesimpulan
Roma berhasil tutup tahun dengan manis melalui kemenangan 3-1 atas Genoa, berkat performa dominan di babak pertama dan kontribusi pemain kunci seperti Soulé, Koné, serta Ferguson. Meski ada momen emosional untuk De Rossi, lapangan bicara lain: Roma lebih superior dan pantas raih tiga poin. Hasil ini perkuat posisi mereka di papan atas, sementara Genoa dapat pelajaran keras untuk bangkit. Laga penutup 2025 ini tunjukkan bahwa Roma sedang on track, siap hadapi paruh kedua musim dengan percaya diri lebih tinggi.