emil-audero-terancam-bisa-absen-20-hari

Emil Audero Terancam Bisa Absen 20 Hari

Emil Audero Terancam Bisa Absen 20 Hari. Kabar buruk datang dari kubu Cremonese di tengah euforia Serie A musim 2025/26 yang baru bergulir. Emil Audero, kiper utama yang lagi on fire dengan empat clean sheet di empat laga awal, terancam absen selama 20 hari karena cedera otot kaki. Insiden ini terjadi saat pemanasan jelang laga pekan kelima lawan Como pada 27 September lalu, bikin pelatih Fabio Pecchia harus ganti rencana dadakan. Cremonese akhirnya menang 1-0 tanpa Audero, tapi absennya sang kapten kiper ini bisa berdampak besar—terutama buat Timnas Indonesia yang jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde empat tinggal hitung hari. Laga lawan Arab Saudi dan Irak pada 8-11 Oktober bakal jadi ujian tanpa Audero, yang lagi jadi harapan utama Garuda di bawah Shin Tae-yong. Di usia 28, Audero lagi puncak performa, tapi cedera minor ini ingetin betapa rapuhnya jadwal sepak bola modern. Cremonese, tim promosi yang lagi posisi tiga klasemen, harus adaptasi cepat, sementara fans Indonesia doa pulih secepat mungkin. BERITA BASKET

Mengenal Siapakah Itu Emil Audero: Emil Audero Terancam Bisa Absen 20 Hari

Emil Audero Mulyadi bukan kiper sembarang; ia campuran Italia-Indonesia yang bikin karirnya unik. Lahir 18 Januari 1997 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dari ayah Italia dan ibu Indonesia, Audero pindah ke Italia umur delapan tahun dan gabung akademi Juventus sejak 2011. Debut profesionalnya datang di Serie B bersama Salernitana 2018, tapi puncaknya musim 2019/20 saat dipinjamkan ke Sampdoria—main 25 kali, catatkan 84 saves dan empat clean sheet meski tim degradasi. Juventus akhirnya jual ia permanen ke Sampdoria 2021 seharga €6 juta, di mana ia jadi kiper utama: total 97 penampilan, 18 gol kebobolan rata-rata 1,2 per laga, dan bantu tim promosi balik ke Serie A 2024. Musim panas 2025, Audero pindah ke Como dengan kontrak sampai 2028, tapi langsung dipinjamkan ke Cremonese—tim promosi Serie A—untuk dapat menit bermain reguler. Di sini, ia langsung impresif: lima starter beruntun, 70 persen saves rate, dan jadi kapten meski baru gabung. Buat Timnas Indonesia, Audero debut 2023 lawan Argentina di kualifikasi Piala Dunia, dan sejak itu 12 caps dengan clean sheet lawan Vietnam. Ia wakili Garuda di Asian Cup 2024, meski cedera bahu sempat ganggu. Tinggi 192 cm, refleks tajam, dan distribusi bola akurat—Audero dibandingin sama Gianluigi Donnarumma, tapi dengan sentuhan Nusantara yang bikin fans bangga.

Apa yang Membuatnya Akan Absen Selama 20 Hari

Cedera Audero datang tiba-tiba saat pemanasan laga Como vs Cremonese. Media Italia Tuttomercatoweb laporkan ia rasain masalah otot kaki kanan—tepatnya calf muscle—dan harus diganti di menit terakhir sebelum kick-off. Pelatih Pecchia konfirmasi pasca-laga: “Emil dapet niggle kecil, tapi kita gak mau ambil risiko. Dokter bilang recovery sekitar dua-tiga minggu.” Estimasi 20 hari ini berdasarkan pemeriksaan awal: strain otot derajat satu, yang butuh istirahat total, fisioterapi, dan latihan ringan bertahap. Ini bukan cedera parah seperti ACL, tapi cukup bikin ia absen minimal empat laga Serie A, termasuk tandang ke Inter minggu depan. Buat Timnas, timing-nya parah: kualifikasi Piala Dunia tinggal 10 hari dari 29 September, dan pemulihan estimasi bertepatan dengan laga lawan Arab Saudi. Audero sempat bilang ke media Belanda Juni lalu soal komitmennya ke Garuda, tapi cedera ini mirip kasus musim lalu saat bahu sprain bikin ia absen dua bulan. Cremonese lagi tak terkalahkan di kandang, tapi tanpa Audero, pertahanan mereka rentan—apalagi lawan serangan cepat Inter. Dokter tim bilang prognosis positif, tapi 20 hari jadi batas aman buat hindari kumat.

Siapakah Pemain yang Akan Menggantikan Emil Audero

Marco Silvestri langsung ambil alih tugas Audero. Kiper berusia 34 tahun asal Italia ini gabung Cremonese musim panas 2025 dari Nottingham Forest dengan kontrak satu tahun plus opsi perpanjangan. Silvestri punya pengalaman mumpuni: main 150 kali di Serie A buat Sassuolo dan Verona, catatkan 45 clean sheet, dan pernah jadi kiper utama di Hellas Verona musim 2022/23 saat tim finis kesembilan. Ia juga punya masa di Inggris—pinjaman ke Leeds 2014—tapi balik ke Italia karena adaptasi sulit. Di Cremonese, Silvestri awalnya cadangan, tapi performanya musim lalu di Serie B (28 laga, 75 persen saves) bikin ia siap naik kelas. Lawan Como, ia langsung buktiin diri: satu saves krusial di menit 72 blok tembakan Eder, bantu tim menang 1-0. Pecchia puji: “Marco siap sejak hari pertama, ia punya mental juara.” Alternatif lain ada Nicola Ravaglia, kiper ketiga berusia 38 tahun yang lebih ke pengalaman cadangan, tapi Silvestri jelas pilihan utama. Buat Timnas Indonesia, kalau Audero absen, opsi jatuh ke Maarten Paes dari Dallas FC—kiper Estonia yang terakhir main Juli 2025 dan butuh ritme kompetitif. Fans Garuda harap Audero pulih tepat waktu, tapi Silvestri bisa bantu Cremonese stabil sementara.

Kesimpulan: Emil Audero Terancam Bisa Absen 20 Hari

Cedera Emil Audero selama 20 hari ini pukulan buat Cremonese yang lagi on fire, tapi juga alarm buat Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia. Dari wonderkid Juventus yang wakili dua negara, sampe kiper kapten Cremonese, Audero bukti talenta hybrid yang langka—tapi otot kaki minor ini ingetin pentingnya manajemen beban. Dengan Marco Silvestri siap gantikan, tim promosi ini bisa tetep kompetitif di Serie A, meski absen lawan Inter jadi ujian pertama. Buat Garuda, doa suporter biar pemulihan lebih cepat dari estimasi—karena tanpa Audero, peluang lawan Arab Saudi dan Irak tambah tipis. Sepak bola penuh risiko, tapi Audero punya rekam jejak tangguh: comeback dari bahu sprain dulu, kali ini pasti juga. Cremonese dan Indonesia tunggu kabar baik, semoga 20 hari cuma angka di kertas, bukan akhir cerita.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…