peran-penting-jordan-pickford-dalam-laga-mu-vs-everton

Peran Penting Jordan Pickford Dalam Laga MU vs Everton

Peran Penting Jordan Pickford Dalam Laga MU vs Everton. Malam heroik di Old Trafford saat Everton mencuri kemenangan 1-0 atas Manchester United di pekan ke-12 Liga Utama Inggris musim 2025/26. Pada 24 November 2025, gol indah Kiernan Dewsbury-Hall di menit ke-29 jadi penentu, tapi yang paling mencuri perhatian adalah Jordan Pickford—kiper tim tamu yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan. Dengan 10 penyelamatan krusial, termasuk beberapa satu lawan satu, Pickford amankan clean sheet meski Everton bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-13 akibat kartu merah Idrissa Gueye yang menampar rekan setimnya, Michael Keane. Ini kemenangan pertama David Moyes di stadion itu setelah 18 kali coba, angkat Toffees ke peringkat 11 dengan 18 poin, setara tuan rumah di posisi 10. Penampilan Pickford, yang dipuji pelatih timnas Inggris Thomas Tuchel yang hadir, jadi simbol ketangguhan—ia tak hanya hentikan 18 tembakan tuan rumah, tapi juga pimpin distribusi bola yang picu serangan balik. Ini bukan sekadar kiper; ini benteng hidup yang ubah narasi laga jadi milik Everton. INFO CASINO

Penyelamatan Krusial yang Selamatkan Clean Sheet: Peran Penting Jordan Pickford Dalam Laga MU vs Everton

Pickford tampil seperti dinding tak tergoyahkan sepanjang 90 menit plus empat menit injury time. Hadapi 18 tembakan Manchester United—10 tepat sasaran—ia catatkan rekor pribadi musim ini dengan delapan penyelamatan di babak kedua saja. Di menit ke-45, sundulan Joshua Zirkzee dari jarak dekat nyaris jadi equalizer, tapi Pickford loncat ke kanan dan tip bola ke atas mistar dengan tangan kiri—gerakan yang disebut “outrageous” oleh pengamat. Tak berhenti di situ: di menit ke-78, tendangan keras Bruno Fernandes dari 25 meter lasered ke sudut bawah, tapi Pickford refleks blok dengan kaki kanan, picu sorak suporter tamu. Lalu, di menit ke-89, tembakan rendah Bryan Mbeumo dari tepi kotak dimentahkan dengan body smother sempurna, sementara rebound Mason Mount melengkung lebar. Menurut FotMob, rapornya 9,1—tertinggi laga—karena ia hentikan xG 1,8 tuan rumah jadi nol gol. Tanpa penyelamatan ini, Everton bisa runtuh; Pickford bukti kenapa ia tetap pilihan utama meski cedera lini belakang tim.

Distribusi Bola yang Bangun Serangan Balik: Peran Penting Jordan Pickford Dalam Laga MU vs Everton

Pickford tak hanya bertahan; ia jadi playmaker dari belakang. Dengan 23 umpan akurat—85 persen sukses—ia pimpin organisasi pertahanan Everton yang rapat. Sepuluh umpan panjangnya krusial: salah satunya di menit ke-29 picu umpan Jack Grealish ke Dewsbury-Hall untuk gol pembuka. Di babak kedua, long ball-nya ke Iliman Ndiaye hembus napas tim saat tekanan tuan rumah memuncak, ciptakan counter sporadis yang frustrasikan Ruben Amorim. “Ia seperti sweeper-keeper modern,” kata Moyes pasca-laga, soroti bagaimana distribusi Pickford stabilkan tempo meski outnumbered. Ini kontras dengan kiper tuan rumah Senne Lammens yang akurasi umpannya cuma 72 persen. Penampilan ini tambah koleksi Pickford: 12 clean sheet musim lalu, dan malam itu ia ulangi heroik seperti lawan Manchester City musim silam. Di hadapan Tuchel, ia perkuat klaim untuk starting di Euro mendatang.

Kontribusi Mental dan Kepemimpinan di Lapangan

Kartu merah Gueye di menit ke-13 jadi momen panik, tapi Pickford langsung ambil alih. Ia lari ke Gueye—yang harus ditahan rekan-rekannya—dan tarik ia ke terowongan, cegah insiden lebih buruk sambil tenangkan Michael Keane yang wajahnya memar. “Ini beri kami backs-to-the-wall mentality,” ujar Moyes, dan Pickford jadi motornya: teriak instruksi ke James Tarkowski dan Keane untuk rapatkan baris belakang, menang 55 persen duel udara meski 10 orang. Di menit ke-70, saat tuan rumah overload kotak penalti, ia punch bola dari set-piece dan langsung transisi ke Grealish—aksi yang hembus napas tim. Suporter Everton trending #PickfordHero, sementara ia puji disiplin rekan: “Mereka bertarung seperti singa.” Ini tunjukkan peran ganda Pickford: tak hanya fisik, tapi mental—ia angkat moral tim dari potensi bencana jadi kemenangan epik, clean sheet pertama di Old Trafford sejak 2013.

Dampak Jangka Panjang bagi Karier dan Tim

Penampilan ini suntik moral besar bagi Everton: dua kemenangan beruntun naikkan posisi di atas Liverpool berkat selisih gol, modal lepas mid-table lawan Newcastle akhir pekan. Bagi Pickford, ini perkuat reputasi sebagai kiper top Inggris—dengan 50 clean sheet Premier League, ia dekati rekor Petr Cech. Tuchel, yang saksikan langsung, sebut ia “pahlawan sejati,” tambah peluang starting di timnas. Cedera Jarrad Branthwaite dan Nathan Patterson buat Pickford anchor tak tergantikan, dan ia janji perbaiki distribusi untuk laga depan. Secara skuad, ini bukti strategi Moyes: bertahan rapat plus kiper brilian bisa kalahkan raksasa. Dampaknya? Everton kini haus poin lebih, sementara Pickford trending sebagai kandidat PFA Player of the Year.

Kesimpulan

Jordan Pickford ukir sejarah di Old Trafford: penyelamatan ajaib, distribusi tajam, dan kepemimpinan tegar bikin Everton menang meski 10 orang. Dari blok Zirkzee hingga punch set-piece, ia tak hanya amankan clean sheet tapi ubah blunder Gueye jadi momentum. Ini cerita klasik Liga Utama—satu pemain bisa angkat tim. Bagi Toffees, ini awal naik daun; bagi Pickford, langkah baru ke puncak. Malam itu, ia bukti kiper bukan akhir pertahanan, tapi awal kemenangan.

BACA SELENGKAPNYA DI…