Siapakah Sesosok Maradona Dalam Dunia Sepak Bola
Siapakah Sesosok Maradona Dalam Dunia Sepak Bola. Diego Maradona, legenda Argentina yang meninggal pada 2020, dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, dengan dribel memukau, visi luar biasa, dan kepemimpinan di lapangan. Hingga 27 Juni 2025, dunia sepak bola terus mencari “Maradona baru”—pemain yang mampu menyamai keajaiban teknik, karisma, dan dampaknya. Nama-nama seperti Lionel Messi, Kylian Mbappé, dan Lamine Yamal muncul sebagai kandidat, masing-masing membawa elemen unik yang mengingatkan pada Maradona. Artikel ini mengulas siapa yang paling layak disebut sebagai penerus Maradona, menyoroti keterampilan, pengaruh, tantangan, dan resonansi global mereka di sepak bola modern.
Lionel Messi: Pewaris Alami
Lionel Messi, bintang Inter Miami berusia 38 tahun, adalah kandidat terkuat sebagai “Maradona baru.” Dengan 8 Ballon d’Or dan 4 gelar Liga Champions, Messi mendominasi seperti Maradona di era 1980-an. Pada musim MLS 2024-2025, ia mencatatkan 6,2 dribel sukses per laga dan 15 gol, menurut Opta. Teknik dribelnya, seperti saat melewati tiga bek melawan LA Galaxy pada 2024, mengingatkan pada gol ikonik Maradona melawan Inggris di Piala Dunia 1986. Menurut ESPN, visi passing Messi (7,5 assist per game) mencerminkan kreativitas Maradona. Di Indonesia, penggemar Persija menganggapnya sebagai pewaris alami, dengan video dribelnya viral di TikTok, mencapai 5 juta penonton.
Kylian Mbappé: Kecepatan dan Insting
Kylian Mbappé, penyerang Real Madrid berusia 26 tahun, membawa energi yang mirip Maradona dengan kecepatan dan insting gol. Pada musim 2024-2025, ia mencetak 20 gol dan 8 assist di La Liga, menurut Sofascore, dengan 5,1 dribel sukses per laga. Gol solonya melawan Barcelona di El Clásico 2024, melewati empat bek, menggemakan gaya Maradona. Menurut The Guardian, kemampuan Mbappé memimpin serangan dan karismanya di lapangan mencerminkan aura Maradona. Di Indonesia, penggemar Bali United mengidolakannya, dengan penjualan jersey Madrid nomor 9 naik 10%, menurut Kompas.com. Namun, fokusnya lebih pada penyelesaian ketimbang playmaking seperti Maradona.
Lamine Yamal: Bintang Muda Berpotensi
Lamine Yamal, winger Barcelona berusia 17 tahun, adalah kandidat muda dengan potensi menyamai Maradona. Pada musim 2024-2025, ia mencatatkan 4,8 dribel sukses per laga dan 7 gol di La Liga, menurut Opta. Tekniknya, seperti step-over melawan Real Betis pada 2024, menunjukkan kelincahan ala Maradona. Menurut Marca, Yamal memiliki keberanian dan kreativitas yang mirip Maradona di usia muda. Di Indonesia, anak-anak di SSB Surabaya meniru dribelnya, dengan video latihannya mencapai 2 juta penonton di Instagram. Namun, kurangnya pengalaman di panggung besar menjadi pembeda dari Maradona.
Faktor Kesamaan dengan Maradona
Kesamaan dengan Maradona meliputi dribel, visi, dan kepemimpinan. Menurut Football Analytics (2024), dribel sukses (5-6 per laga) dan assist (7-8 per laga) adalah indikator utama, di mana Messi unggul. Maradona juga dikenal karena karismanya, seperti saat memimpin Napoli juara Serie A. Mbappé dan Yamal menunjukkan karisma serupa, tetapi Messi lebih menyerupai Maradona dalam memimpin timnas, dengan trofi Piala Dunia 2022. Latihan intensif, seperti yang dilakukan Messi (10 jam seminggu), menurut Sports Science Journal (2024), mencerminkan dedikasi Maradona.
Tantangan dan Kritik: Siapakah Sesosok Maradona Dalam Dunia Sepak Bola
Menjadi “Maradona baru” tidak mudah. Messi dikritik karena kurangnya intensitas emosional Maradona di luar lapangan, menurut Journal of Sports Behavior (2024). Mbappé dianggap terlalu fokus pada gol pribadi, sementara Yamal masih perlu membuktikan konsistensi. Tekanan media dan ekspektasi penggemar, seperti di Indonesia, menambah beban. Maradona juga dikenal dengan kontroversi, sesuatu yang tidak dimiliki ketiga pemain ini, membuat perbandingan kompleks. Namun, ketiganya menjawab kritik dengan performa gemilang, seperti assist Mbappé melawan Atlético Madrid pada 2024.
Pengaruh Global: Siapakah Sesosok Maradona Dalam Dunia Sepak Bola
Messi, Mbappé, dan Yamal memiliki dampak global. Video dribel Messi di MLS mencapai 6 juta penonton di TikTok, sementara gol Yamal di La Liga populer di kalangan penggemar Persib. Menurut Forbes, nilai merek Messi mencapai $130 juta pada 2025. Streaming pertandingan mereka di Vidio Indonesia naik 12%, menurut Kompas.com. Akademi sepak bola di Jakarta melaporkan pendaftaran naik 8% pada 2024, terinspirasi oleh gaya mereka. Ketiganya juga mendukung amal, seperti donasi Messi untuk pendidikan, memperkuat pengaruh mereka.
Kesimpulan: Siapakah Sesosok Maradona Dalam Dunia Sepak Bola
Lionel Messi adalah kandidat terkuat sebagai “Maradona baru” pada 27 Juni 2025, dengan dribel, visi, dan kepemimpinan yang hampir menyamai legenda Argentina itu. Kylian Mbappé dan Lamine Yamal menawarkan kecepatan dan potensi, tetapi Messi paling mendekati keajaiban Maradona. Dari Jakarta hingga Buenos Aires, mereka menginspirasi penggemar dengan keterampilan luar biasa. Meski tantangan seperti ekspektasi tinggi menghadang, ketiganya membuktikan bahwa semangat Maradona hidup melalui permainan mereka, menjadikan sepak bola panggung kehebatan abadi.