stuttgart-tidak-kasih-gelandang-mudanya-ke-tim-mu

Stuttgart Tidak Kasih Gelandang Mudanya ke Tim MU

Stuttgart Tidak Kasih Gelandang Mudanya ke Tim MU. Bursa transfer musim panas 2025 ditutup dengan drama ketika Manchester United gagal mendapatkan gelandang muda incaran mereka, Angelo Stiller, dari VfB Stuttgart. Setan Merah, yang tengah berupaya memperkuat lini tengah di bawah asuhan Ruben Amorim, harus gigit jari setelah Stuttgart menolak melepas pemain berusia 24 tahun ini pada deadline day, 1 September 2025. Keputusan Stuttgart ini memicu perbincangan di kalangan penggemar, terutama karena United sangat membutuhkan sosok gelandang bertahan untuk menggantikan Casemiro dalam jangka panjang. Artikel ini akan mengulas profil Stuttgart, identitas pemain yang dimaksud, dan alasan klub Jerman itu enggan melepas Stiller ke Old Trafford. BERITA BOLA

Apa Itu Stuttgart
VfB Stuttgart adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Stuttgart, Baden-Württemberg, Jerman, dan berkompetisi di Bundesliga, kasta tertinggi sepak bola Jerman. Didirikan pada 1893, klub ini memiliki sejarah panjang dengan lima gelar Bundesliga, terakhir pada 2006/2007, serta tiga Piala DFB. Berjuluk Die Schwaben (Orang Swabia), Stuttgart dikenal sebagai tim yang kompetitif dan sering menghasilkan talenta muda melalui akademi mereka. Musim 2024/2025, Stuttgart finis di posisi ketiga Bundesliga, mengamankan tiket Liga Champions berkat performa apik di bawah pelatih Sebastian Hoeness. Dengan Mercedes-Benz Arena sebagai kandang, klub ini memiliki basis penggemar yang kuat dan reputasi sebagai tim yang sulit dikalahkan, terutama di kandang. Stuttgart juga dikenal karena kebijakan transfernya yang cerdas, sering menjual pemain dengan harga tinggi, seperti kepindahan Sami Khedira ke Real Madrid pada 2010.

Siapa Pemain Yang Dimaksud Didalam Artikel Ini
Pemain yang menjadi pusat perhatian adalah Angelo Stiller, gelandang berusia 24 tahun asal Jerman yang lahir di München pada 11 April 2001. Stiller memulai karier di akademi Bayern München, di mana ia dianggap sebagai salah satu talenta terbaik sebelum pindah ke Stuttgart pada 2021 dengan biaya €5 juta. Dengan tinggi 183 cm, ia dikenal sebagai gelandang bertahan yang cerdas, dengan kemampuan distribusi bola dan visi permainan yang luar biasa. Musim 2024/2025 menjadi puncak performanya, tampil dalam 36 laga Bundesliga dengan kontribusi dua gol dan 10 assist. Stiller juga memiliki akurasi umpan 89%, mencatatkan 2.540 umpan (terbanyak di antara rekan setimnya), dan 289 umpan progresif, menjadikannya motor lini tengah Stuttgart. Meski baru memiliki tiga caps untuk timnas Jerman, ia menargetkan tempat di skuad Piala Dunia 2026, menambah daya tariknya bagi klub-klub besar seperti Manchester United dan Real Madrid.

Kenapa Stuttgart Tidak Ingin Memberikan Pemain Ini ke Man United
Stuttgart menolak tawaran Manchester United untuk Angelo Stiller karena beberapa alasan strategis. Pertama, Stiller adalah pilar utama di lini tengah, dengan peran kunci dalam keberhasilan klub mencapai posisi tiga besar Bundesliga dan kualifikasi Liga Champions. Kehilangannya di deadline day akan melemahkan skuad, terutama karena sulit menemukan pengganti selevel di waktu singkat. Kedua, Stuttgart menilai Stiller sebagai aset berharga dengan klausul pelepasan €40 juta yang baru aktif pada 2026, sehingga mereka ingin memaksimalkan nilai transfernya di masa depan. Ketiga, Stiller sendiri dikabarkan enggan pindah karena membutuhkan menit bermain reguler untuk menembus timnas Jerman menjelang Piala Dunia 2026, sesuatu yang belum tentu terjamin di United mengingat persaingan dengan pemain seperti Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte. Selain itu, minat dari Real Madrid, yang melihat Stiller sebagai penerus Luka Modric, membuat Stuttgart semakin yakin untuk mempertahankannya hingga musim depan, berharap memicu perang harga antar klub besar. Terakhir, United sempat menawarkan paket pemain plus uang untuk memuluskan transfer, tetapi Stuttgart menolak karena tidak ingin mengorbankan stabilitas tim demi tawaran yang tidak sepadan.

Kesimpulan: Stuttgart Tidak Kasih Gelandang Mudanya ke Tim MU
Kegagalan Manchester United mendapatkan Angelo Stiller dari Stuttgart menunjukkan betapa ketatnya persaingan di bursa transfer, sekaligus ambisi Stuttgart untuk mempertahankan status kompetitif mereka di Bundesliga dan Eropa. Stiller, dengan kemampuan distribusi bola dan visi permainan yang luar biasa, adalah aset berharga yang tidak hanya penting bagi Stuttgart, tetapi juga menarik perhatian klub seperti Real Madrid. Keputusan klub untuk menolak United mencerminkan strategi jangka panjang mereka, baik untuk menjaga performa tim maupun memaksimalkan nilai transfer Stiller di masa depan. Bagi United, kegagalan ini memaksa Ruben Amorim untuk mencari alternatif lain atau mengandalkan pemain seperti Toby Collyer untuk mengisi kekosongan di lini tengah. Drama transfer ini menegaskan bahwa Stuttgart bukan lagi sekadar klub penjual, melainkan kekuatan yang mampu mempertahankan talenta mudanya di tengah tekanan raksasa Eropa.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…