Liverpool Kalah dan Alexander Isak Mengukir Rekor Kelam
Liverpool Kalah dan Alexander Isak Mengukir Rekor Kelam. Malam yang seharusnya jadi ajang penebusan dosa malah berubah jadi mimpi buruk baru di Anfield. Liverpool kalah telak 0-3 dari Nottingham Forest di pekan ke-12 Liga Utama Inggris, Sabtu 22 November 2025, dengan gol-gol Murillo di menit ke-33, Nicolo Savona tepat setelah jeda, dan Morgan Gibbs-White di menit ke-78 jadi algojo. Ini kekalahan keenam dari tujuh laga liga terakhir, selipkan juara bertahan ke posisi 11 klasemen dengan 18 poin dan selisih gol minus 2—terburuk sejak era 1960-an. Sorotan jatuh pada Alexander Isak, penyerang rekor transfer termahal klub seharga 125 juta pound, yang kini ukir sejarah kelam: pertama kalinya dalam lebih dari seratus tahun seorang pemain kalah di empat start liga pertamanya. Isak, yang diganti di menit ke-67 setelah cuma 15 sentuhan bola, tampak frustrasi saat berjalan ke pinggir lapangan. “Kami semua harus lebih baik, termasuk saya,” ujarnya singkat pasca-laga, nada suaranya campur kekecewaan dan tekad. Kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk, tapi pengingat keras akan krisis identitas skuad Arne Slot. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan yang Ambruk: Liverpool Kalah dan Alexander Isak Mengukir Rekor Kelam
Babak pertama sempat beri ilusi harapan bagi tuan rumah. Liverpool kuasai bola 74 persen, ciptakan delapan peluang termasuk tembakan Alexis Mac Allister yang diblok Elliot Anderson di garis gawang. Tapi di menit ke-33, corner Forest berujung gol Murillo—tendangan keras dari deflect sundulan Virgil van Dijk yang lolos VAR meski Dan Ndoye offside di depan Alisson. Kontroversi meledak, tapi keputusan tetap berdiri, bikin momentum Liverpool runtuh. Babak kedua langsung jadi neraka: 47 detik setelah restart, Neco Williams umpan silang untuk Savona sontek bola bebas di kotak penalti, 2-0. Slot buru-buru ganti Ibrahima Konate dengan Hugo Ekitike, geser Ryan Gravenberch ke belakang, tapi chaos makin parah. Forest tekan balik, dan di menit ke-78, Alisson parry tembakan Omari Hutchinson jatuh ke Gibbs-White yang finis dingin. Liverpool punya 17 tembakan tapi nol gol, efisiensi Forest unggul jauh—tiga gol dari enam upaya tepat sasaran. Ini kemenangan terbesar Forest di Anfield sejak 1965, dan yang kedua berturut-turut atas Liverpool.
Rekor Kelam Alexander Isak: Liverpool Kalah dan Alexander Isak Mengukir Rekor Kelam
Alexander Isak, yang direkrut dari Newcastle pada September dengan biaya rekor Inggris 125 juta pound, kini jadi simbol kegagalan adaptasi. Di laga ini, ia start untuk pertama kalinya sejak cedera adduktor Oktober, tapi tampil buruk: cuma 15 sentuhan dalam 67 menit, nol tembakan tepat sasaran, dan diganti setelah gagal ciptakan ancaman. Ini laga keempat start liganya—semua berakhir kalah: debut kontra Crystal Palace (1-2), lalu lawan Manchester United (1-2), dan Aston Villa (0-2). Rekor ini unik: pertama kalinya sejak 1905 seorang pemain Liverpool alami empat kekalahan start liga berturut-turut. Sebelumnya, Isak absen karena kurang fit pasca-transfer panjang yang ia paksa dengan mogok latihan di Newcastle. Total musim ini, ia main 382 menit liga, sentuh bola 105 kali, 11 tembakan (lima on target), dan nol gol liga—satu-satunya golnya di Piala Liga lawan Southampton. “Ia butuh waktu, tapi tak ada alasan lagi sekarang,” kata Slot pra-laga. Isak, yang cetak 54 gol di 86 laga Newcastle, kini tekanan berat untuk bukti nilai transfernya.
Dampak Kekalahan bagi Tim dan Pemain
Hasil ini tekan Arne Slot yang kini hadapi sorotan ekstrem—kekalahan kedua berturut-turut 3-0, pertama sejak 1965. Liverpool punya delapan kekalahan dari 11 laga semua kompetisi, selisih gol minus 2, dan posisi 11 klasemen bikin perburuan gelar pupus total, tertinggal delapan poin dari pemuncak. Moral skuad anjlok: Mohamed Salah ciptakan peluang tapi tumpul, van Dijk marah-marah ke rekan setim soal marking longgar, sementara lini tengah Mac Allister-Gravenberch hilang kreativitas. Bagi Forest, tiga poin ini angkat Sean Dyche dari zona degradasi ke peringkat 16 dengan 12 poin, clean sheet pertama dalam 20 laga liga. Dampak luas: jadwal padat dengan PSV di Liga Champions Rabu nanti jadi ujian maut, dan rumor masa depan Slot mulai bergaung. Suporter yang tinggalkan stadion lebih awal tunjukkan kekecewaan mendalam, meski Alisson puji dukungan mereka. Bagi Isak, ini tamparan pribadi—ia yang seharusnya jadi penyelamat malah jadi beban.
Kesimpulan
Kekalahan 0-3 dari Nottingham Forest dan rekor kelam Isak jadi pukulan telak bagi Liverpool yang sedang terpuruk. Empat start tanpa kemenangan untuk penyerang mahal ini, ditambah delapan kekalahan musim, tunjukkan lubang dalam skuad yang butuh perbaikan mendesak. Slot harus cepat bangkitkan semangat, mungkin lewat rotasi radikal atau suntikan kepercayaan baru, jelang laga Eropa dan kunjungan ke West Ham. Bagi Isak, saatnya bukti mengapa ia layak rekor transfer—bukan janji, tapi gol. Forest beri pelajaran: soliditas bisa kalahkan talenta. Liverpool masih punya fondasi kuat, tapi tanpa perubahan, musim ini bisa berakhir tragis. Fans setia menanti keajaiban; Anfield butuh roh juang kembali.