Barcelona Dikatakan Ragu Untuk Rekrut Bek Baru di 2026
Barcelona Dikatakan Ragu Untuk Rekrut Bek Baru di 2026. Barcelona dikabarkan ragu untuk merekrut bek tengah baru pada bursa transfer musim panas 2026, meski lini belakang mereka sedang dilanda krisis cedera. Cedera serius Andreas Christensen yang memaksanya absen hingga empat bulan, ditambah cuti tak terbatas Ronald Araujo untuk alasan kesehatan mental, membuat opsi pertahanan semakin tipis. Hansi Flick memang meminta penguatan segera, tapi manajemen klub cenderung menunggu hingga musim panas karena kendala finansial dan keyakinan bahwa skuad saat ini bisa bertahan. Situasi ini memicu diskusi internal, dengan prioritas utama tetap pada keseimbangan anggaran. BERITA OLAHRAGA
Krisis Cedera yang Memperburuk Situasi: Barcelona Dikatakan Ragu Untuk Rekrut Bek Baru di 2026
Lini belakang Barcelona sedang dalam kondisi sulit menjelang akhir 2025. Andreas Christensen mengalami robekan parsial ligamen kruciat anterior di lutut kiri saat latihan, membuatnya menepi hingga pertengahan 2026. Ronald Araujo juga belum kembali dari cuti yang diambil untuk mengatasi masalah kesehatan mental, tanpa jadwal pasti. Saat ini, Flick hanya mengandalkan Pau Cubarsi, Gerard Martin, Eric Garcia, dan Jules Kounde yang sering diposisikan di bek kanan. Rotasi terbatas ini meningkatkan risiko kelelahan, terutama dengan jadwal padat di liga dan Eropa. Meski beberapa bek berpengalaman dari liga top Eropa menawarkan diri untuk kontrak pendek, klub belum bergerak aktif di Januari.
Permintaan Flick yang Belum Terealisasi: Barcelona Dikatakan Ragu Untuk Rekrut Bek Baru di 2026
Hansi Flick secara tegas menyatakan keinginan mendatangkan bek baru, terutama yang kidal untuk variasi build-up permainan. Ia sudah berdiskusi dengan direktur olahraga Deco, yang setuju perlunya penguatan. Beberapa nama seperti Josko Gvardiol, Alessandro Bastoni, Nico Schlotterbeck, dan Pau Torres sering dikaitkan sebagai target impian. Namun, manajemen lebih condong menunda hingga musim panas 2026, di mana mereka bisa jual pemain seperti Christensen atau Araujo untuk dana tambahan. Deco menilai skuad tidak butuh rekrutan mendadak di Januari, meski Flick khawatir situasi ini bisa ganggu peluang juara.
Rencana Jangka Panjang dan Kendala Finansial
Barcelona sudah punya roadmap jelas untuk pertahanan di 2026, dengan fokus pada bek berkualitas tinggi yang cocok sistem Flick. Mereka memantau pemain seperti Goncalo Inacio atau Ibrahima Konate, yang kontraknya memungkinkan negosiasi lebih mudah. Kendala utama tetap finansial, di mana klub prioritaskan stabilitas daripada belanja besar di tengah musim. Jika Araujo kembali awal tahun dan talenta muda seperti Cubarsi terus berkembang, manajemen yakin bisa tunda rekrutan tanpa risiko besar. Pendekatan ini mirip strategi sebelumnya, di mana mereka tunggu peluang murah atau free transfer.
Kesimpulan
Barcelona memang ragu merekrut bek baru di 2026 dalam arti menunda hingga musim panas, meski tekanan dari cedera Christensen dan absennya Araujo semakin kuat. Keputusan ini didasari pertimbangan finansial dan keyakinan pada skuad existing, walau bertentangan dengan keinginan Flick. Jika situasi bertambah buruk, klub mungkin terpaksa bergerak lebih cepat, tapi saat ini fokus tetap pada manajemen internal. Para penggemar harap sabar, karena penguatan pertahanan sepertinya baru datang di akhir musim, demi proyek jangka panjang yang lebih solid.