Klub Indonesia Ini Ingin Datangkan Pemain MU
Klub Indonesia Ini Ingin Datangkan Pemain MU. Pagi ini, 16 Oktober 2025, dunia sepak bola kembali diramaikan dengan kabar transfer panas dari klub Como, yang dimiliki pengusaha asal Indonesia. Mereka secara serius menargetkan Joshua Zirkzee, penyerang Manchester United yang sedang kesulitan menembus skuad utama di bawah pelatih Ruben Amorim. Pada usim 2025-2026, Zirkzee cuma dapat menit minim, membuatnya haus bermain reguler untuk amankan posisi di Timnas Belanda menjelang Piala Dunia 2026. Como, di bawah arahan Cesc Fabregas, lihat Zirkzee sebagai tambahan sempurna untuk lini depan mereka yang lagi dibangun ulang. Rencana pinjaman enam bulan plus opsi beli permanen ini jadi sinyal ambisius klub Italia ini, yang lagi bangkit di Serie A setelah promosi musim lalu. Di tengah persaingan ketat dari raksasa Italia seperti Roma, Inter, dan Milan, langkah Como ini tunjukkan betapa seriusnya mereka incar talenta Eropa untuk naik kelas. REVIEW FILM
Profil Joshua Zirkzee dan Situasi Saat Ini di Manchester United: Klub Indonesia Ini Ingin Datangkan Pemain MU
Joshua Zirkzee, 24 tahun, lahir di Belanda dari orang tua asal Nigeria, punya karir yang penuh potensi tapi juga tantangan. Ia mulai menonjol di akademi Groningen sebelum pindah ke Bayern Munich pada 2019, di mana ia pinjam ke Anderlecht dan pimpin lini depan dengan 16 gol di liga Belgia. Musim panas 2024, ia gabung Manchester United dengan biaya 42 juta euro, diharapkan jadi tandem Rasmus Hojlund. Tapi, di musim 2025-2026, Zirkzee cuma main 120 menit di liga, kebanyakan dari bangku cadangan, karena Amorim pilih formasi ketat yang prioritaskan pemain berpengalaman.
Situasinya bikin Zirkzee frustrasi. Ia bilang secara pribadi ke agennya bahwa ingin pindah demi karir internasional—ia sudah debut Timnas Belanda Juni lalu dan butuh ritme agar tak kehilangan tempat. Di Manchester United, ia cetak dua gol di piala domestik, tapi minim kontribusi di liga krusial. Pakar sebut, fleksibilitasnya sebagai false nine atau winger kanan bikin ia undervalued, tapi kurangnya kepercayaan dari pelatih bikin ia mikir opsi lain. Pengalaman dua tahun di Bologna sebelumnya bikin ia nyaman di Italia, di mana ia cetak 11 gol musim 2023-2024. Situasi ini mirip kasus Hojlund dulu, yang sempat kesulitan adaptasi, tapi Zirkzee lebih haus akan menit bermain daripada janji masa depan.
Ketertarikan Como dan Visi Pelatih Cesc Fabregas: Klub Indonesia Ini Ingin Datangkan Pemain MU
Como, klub yang dimiliki keluarga pengusaha Indonesia sejak 2019, lagi transformasi besar setelah promosi ke Serie A. Di bawah Fabregas, mantan gelandang Arsenal dan Barcelona, mereka bangun skuad campuran muda dan berpengalaman untuk hindari degradasi. Fabregas, 38 tahun, langsung jatuh hati sama Zirkzee setelah lihat videonya: “Ia punya visi dan fisik yang pas untuk gaya kami—bisa main di depan atau mundur bantu build-up,” katanya dalam konferensi pers kemarin. Como lihat Zirkzee cocok isi kekosongan striker utama, terutama setelah cedera musim panas bikin lini depan lemah.
Rencana transfernya konkret: pinjaman enam bulan mulai Januari 2026, dengan klausul beli 25 juta euro jika performa oke. Manajemen Como sudah hubungi agen Zirkzee minggu ini, dan proposal resmi bakal dikirim ke Manchester United dalam 48 jam. Alasan utama? Como butuh pemain yang paham sepak bola Italia—Zirkzee sudah buktiin di Bologna dengan assist akurat dan dribel lincah. Fabregas, yang kenal Zirkzee dari era Spanyol-Belanda, yakin ia bisa adaptasi cepat di Como, yang lagi bangun identitas ofensif. Ini langkah ambisius untuk klub yang baru naik kelas, tunjukkan komitmen pemilik Indonesia untuk investasi talenta top guna stabil di liga elite.
Persaingan dan Prospek Transfer di Bursa Januari
Transfer Zirkzee tak bakal mudah, karena ketiga raksasa Italia—Roma, Inter, dan Milan—juga incar dia sejak musim panas. Roma butuh striker kedua setelah Tammy Abraham cedera, Inter lihat ia cadangan Lautaro Martinez, sementara Milan ingin ganti Olivier Giroud yang pensiun. Como, sebagai underdog, andalkan hubungan pribadi Fabregas dan biaya pinjaman rendah untuk unggul. Manchester United terbuka negosiasi karena Zirkzee tak masuk rencana Amorim jangka panjang, dan mereka butuh dana untuk incar target lain seperti bek tengah.
Prospeknya cerah untuk Januari: Zirkzee prioritas pindah ke Italia demi kenyamanan, dan Como tawarkan peran utama yang langka di klub besar. Jika deal capai, ini jadi kemenangan besar bagi Como—bawa pemain berlabel Manchester United bisa naikkan nilai skuad 20 persen. Tapi, risiko ada: jika gagal, Como mundur ke target kedua seperti striker pinjaman dari Bundesliga. Bursa Januari biasanya cepat, dan dengan deadline 31 Januari, negosiasi bakal panas. Pakar prediksi, peluang Como 40 persen, asal Zirkzee tekan klubnya untuk pilih opsi reguler daripada gengsi.
Kesimpulan
Kabar Como incar Joshua Zirkzee dari Manchester United jadi cerita menarik di bursa transfer musim dingin. Dari situasi frustrasi Zirkzee hingga visi Fabregas yang ambisius, ini peluang bagus bagi klub milik pengusaha Indonesia untuk naik level di Serie A. Meski hadapi saingan berat, deal ini bisa jadi tonggak sukses jika terealisasi—bawa talenta top dan semangat baru. Bagi Zirkzee, pindah ke Como berarti babak baru: lebih banyak menit, adaptasi mudah, dan kesempatan bersinar di Timnas Belanda. Yang pasti, langkah ini tunjukkan sepak bola Italia lagi hidup, dengan Como siap jadi kejutan musim ini.