Isco: Kelahiran Kembali Sang Maestro Bersama Real Betis
Isco, Kelahiran Kembali Sang Maestro Bersama Real Betis. Setelah sempat terpinggirkan dari panggung utama sepak bola Eropa, Isco kini menemukan kembali gairah dan kualitas permainannya bersama klub asal Andalusia, Real Betis. Sang mantan bintang Real Madrid ini menunjukkan bahwa ia belum habis. Di bawah asuhan Manuel Pellegrini, Isco ini kembali bersinar dengan sangat terang dan menjadi jantung permainan Los Verdiblancos yang paling krusial.
Karier Gemilang yang Sempat Redup
Isco adalah pemain yang sempat menjadi salah satu gelandang terbaik disaat membela Real Madrid. Bersama klub ibu kota Spanyol itu, ia memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk 5 gelar Liga Champions, 3 La Liga, dan juga berbagai gelar domestik lainnya. Visi bermain, kontrol bola mumpuni, serta kemampuan menembak jarak jauh yang membuatnya dicintai banyak penggemar Real Madrid.
Namun, sejak musim 2018–2019 yang lalu, performa Isco ini menurun akibat berbagai faktor seperti cedera, kurangnya waktu bermain, dan ketidakharmonisan dengan pelatih. Puncaknya, pada musim 2022–2023, ia bergabung dengan Sevilla, namun hubungannya dengan klub tersebut hanya bertahan sebentar. Kariernya pun nyaris terhenti sebelum Real Betis memberi kesempatan kedua bagi Isco ini.
Bergabung dengan Real Betis
Pada Juli 2023, Real Betis mengumumkan perekrutan Isco. Keputusan ini sempat dipandang berisiko, mengingat performanya yang dianggap menurun. Namun, pelatih Manuel Pellegrini yang pernah bekerja sama dengan Isco pada saat di Málaga dan juga percaya pada kemampuan anak didiknya itu.
Ternyata, kepercayaan tersebut tak pernah salah. Sejak awal musim 2023–2024 bergulit, Isco tampil dengan sangat konsisten dan menjadi motor serangan Real Betis ini. Ia bermain dengan gairah baru, mengontrol tempo permainan, dan memberikan kreativitas yang sangat dibutuhkan di lini tengah.
Performa Gemilang di La Liga
Musim pertamanya bersama dengan Real Betis berjalan sangat positif. Isco menjadi starter reguler dan sering kali menjadi penentu dalam kemenangan Betis ini. Ia juga menunjukkan kepemimpinan di lapangan, menjadi salah satu panutan bagi pemain muda dan simbol pengalaman dalam skuad Betis.
Salah satu momen yang paling mengesankan adalah saat ia mencetak gol dari luar kotak penalti saat menghadapi Villarreal. Statistiknya pun sangat mengesankan, ia juga berhasil mencatatkan lebih dari 7 assist dan 5 gol hanya dalam setengah musim saja, serta rata-rata akurasi umpan yang di atas 85%.
Kembalinya Gairah Bermain
Isco ini mengakui bahwa bergabung dengan Betis adalah titik balik dalam kariernya. Dalam beberapa wawancara, ia mengatakan bahwa ia “jatuh cinta lagi dengan sepak bola.” Suasana tim yang sehat, pendekatan taktik Pellegrini ini, serta dukungan dari fans Betis menjadi bahan bakar kebangkitannya.
Isco tidak hanya menemukan kembali performa terbaiknya, akan tetapi juga berhasil dengan sangat sukses dalam menemukan keluarga di Seville. Hubungannya dengan rekan-rekan setim seperti Nabil Fekir, Guido RodrĂguez, dan Ayoze PĂ©rez menunjukkan chemistry yang sangat kuat saat di lapangan.
Panggilan Timnas Spanyol dan Masa Depan
Performa apiknya bersama Real Betis juga telah membuat namanya kembali diperbincangkan untuk panggilan tim nasional Spanyol. Meski sempat absen dari skuad La Roja selama beberapa tahun, Isco kini kembali masuk radar pelatih Luis de la Fuente menjelang turnamen besar. Soal masa depan, Isco tidak pernah menutup kemungkinan untuk bertahan lama di Betis. Dengan usia 32 tahun yang masih tergolong produktif, iapun diyakini masih bisa bermain di level tertinggi selama beberapa musim lagi.